Sabtu, 09 April 2011

CINTA

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:

* Perasaan terhadap keluarga
* Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
* Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
* Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau cinta eros
* Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
* Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
* Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
* Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
* Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme

Penggunaan istilah cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua amalan dan arti untuk eros, philia, agape dan storge. Namun demikian perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau dan dijelaskan seperti berikut:

* Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, eros
* Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, philia
* Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape
* Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge

Beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuno, yang membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.

Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:

* Perasaan
* Pengenalan
* Tanggung jawab
* Perhatian
* Saling menghormati

Erich Fromm dalam buku larisnya (the art of loving) menyatakan bahwa ke empat gejala: Care, Responsibility, Respect, Knowledge (CRRK), muncul semua secara seimbang dalam pribadi yang mencintai. Omong kosong jika seseorang mengatakan mencintai anak tetapi tak pernah mengasuh dan tak ada tanggungjawab pada si anak. Sementara tanggungjawab dan pengasuhan tanpa rasa hormat sesungguhnya & tanpa rasa ingin mengenal lebih dalam akan menjerumuskan para orang tua, guru, rohaniwan dll pada sikap otoriter.